PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebelummanusiamengenalilmupengetahuan(science),
manusialebihdulumengenalpengetahuan(knowledge).Pengetahuansendiriadalahsegenap
yang
diketahuimanusiasebagaihasilkerjapancainderanyacontohnyapengetahuantentangbintang
di langitkarenamelihatnyadimalamhari,
tapitidaksemuapengetahuandapatdiperolehhanyadenganmengandalkanhasilkerjapancainderasaja,
adapengetahuan yang caramemperolehnyaharusmelaluicara-cara yang
bersifatsistematisdenganmenggunakanlogikadantelahterujisecaraobyektifkebenarannya.
Pengetahuan yang demikiandisebutdenganilmuPengetahuan(science)contohnyapengetahuantentangcaramembuatpesawatterbang.
Berdasarkanobyeknyailmupengetahuanterdiridariilmualam, ilmusosial,
humanioradanmatematika.Sedangkanberdasarkanpenerapannyailmupengetahuanterdiridaripure science (ilmumurni) danapplied Science (ilmuterapan).
1.2 Rumusan Masalah
1.Apa yang dimaksud dengan Antropologi sebagai ilmu murni ?
2. Apa yang dimaksud dengan Antropologi sebagai ilmu terapan ?
1.3 Tujuan Penulisan
Adapun tujuan dalam penulisan ini adalah untuk
mengetahui apa yang dimaksud Antropologi sebagai ilmu murni dan ilmu terapan
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Antropologi sebagai ilmuterapan (applied science)
Pendidikanmerupakanilmu yang relative barudalamperkembangannya, meskipun
proses pendidikansudahdilaksanakansejakmanusiaituada[1].
Perkembanganilmupendidikansangattergantungpadaperkembanganilmulainnya,terutamapsikologi, sosiologi, antropologi, dankomunikasisertailmusosiallainnya.JadiAntropologimerupakanilmuterapan.Denganbersandarnyailmupendidikanpadailmulainnya,makailmupendidikandikategorikansebagaiilmuterapan
(applied
science).Artinyailmuiniberkembanguntukditerapkansecaralangsungataumemecahkanberbagaipersoalandalambidangpendidikandenganmenggunakanpendekatan,
ataumeminjamteori-teoridasardariberbagaidisiplinilmulainnya (ilmumurni)[2].
2.2 Sosiologiantropologisebagaiilmumurni (pure
science)
Berbedadenganantropologidikategorikansebagaiilmu terapan.Ilmumurnimemilikimaknabahwaperkembanganilmutidaksemata-matadidasarkanuntukkepentinganpemecahanmasalah
yang ada di masyarakat,
melainkansebagaibahandasardalammembentuksebuahpengetahuan yang
sempurnadalammemahamipersoalan yang
berkaitandenganobjekformalnya.Dengandemikiantugasutamadariilmumurniinilebihkepadabagaimanamengembangkankonsepdanteori-teorisehinggatingkatkeajegan
(validitas) teoritersebutsemakintinggiatausempurna.Teori-teori yang
dikembangkanolehilmumurniinibiasanyamenjadisandaranatau paying
dalampengembangandanimplementasiilmuterapan[3].
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
1. Dengan bersandarnya ilmu pendidikan pada ilmu lainya
seperti ilmu Antropologi, Maka Antropologi disebut sebagai ilmu terapan.
2. Antropologi disebut ilmumurnikarena lebihkepadabagaimanamengembangkankonsepdanteori-teorisehinggatingkatkeajegan
(validitas) teoritersebutsemakintinggiatausempurna.
No comments:
Post a Comment